INFO BISNIS – BPJS Kesehatan menghadirkan Posko Mudik di tujuh titik padat pemudik untuk memastikan peserta JKN-KIS maupun masyarakat luas dapat menjalani mudik Lebaran 2022 dengan aman dan nyaman.
Tujuh titik tersebut yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, rest area tol Cikampek Km 57, rest area tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, rest area Banjaratma Km 260B Brebes, dan rest area Cipali Km 164B Majalengka.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal, menjelaskan Posko Mudik BPJS Kesehatan hadir selama 26 April – 1 Mei, serta tersedia pula selama arus balik mulai 4-8 Mei khusus di dua tempat yakni di Rest Area Tol Trans Jawa.
Di setiap posko, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan seperti konsultasi kesehatan, pijat relaksasi, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan. Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
BPJS Kesehatan memprediksi antusiasme pemudik tahun ini luar biasa, mengingat sudah dua tahun masyarakat menahan diri untuk tidak mudik akibat pandemi Covid-19. “Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya. Dan setiap hari kita sediakan seratus takjil gratis, silakan berkunjung,” kata Afdal saat mengunjungi titik posko mudik di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, 26 April.
Afdal menambahkan bahwa pihaknya juga menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada pemudik untuk memanfaatkan berbagai kanal digital yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memudahkan urusan administratif. Misalnya, aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) Terintegrasi di nomor 08118165165.
“PANDAWA Terintegrasi ini sudah diimplementasikan sejak Februari 2022 dan siap melayani peserta JKN- KIS secara borderless (tanpa batas), sehingga proses layanan peserta JKN-KIS bisa dilakukan di seluruh Indonesia, tidak bergantung pada domisili peserta saat ini,” tutur Afdal.
Posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam. Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Muhammad Anto Julianto, mengapresiasi inisiatif BPJS Kesehatan untuk membuka Posko di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
“Kami harapkan upaya ini sebagai komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan pada masyarakat. Kedepannya di posko mudik ini diharapkan pemudik bisa menggunakan berbagai fasilitas layanan yang telah disediakan,” kata Anto.
senada, perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar, Muh. Masykur, menyebutkan sudah kali kedua Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam pendirian Posko Mudik di Kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.
“Terima kasih BPJS Kesehatan, setelah dua tahun kita vakum karena kondisi pandemi, tahun ini kami menjalin Kembali kerja sama dalam memberikan pelayanan kepada pemudik di Pelabuhan. Ini merupakan kolaborasi yang positif untuk pelayanan kepada masyarakat, kami sama-sama menjunjung prokes ketat,” ujar Masykur.
Berdasarkan data survei Badan Litbang Kementerian Perhubungan, prediksi orang bepergian menggunakan transportasi laut sebesar 1.400.000 penumpang atau naik sebanyak 234 persen dari tahun 2021. Pelabuhan Makassar diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang yang tinggi. (*)