Hak suara multipel memberikan hak suara yang lebih besar kepada para pendiri atau founder dibandingkan dengan hak suara yang dimiliki oleh pemegang saham biasa sehingga kebijakan strategis perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya.
"Hal ini kita harapkan menjadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di BEI, sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal Indonesia," kata Nyoman.
Bursa juga berharap, GoTo sebagai perusahaan tercatat segera merealisasikan rencana strategis dengan dana yang telah dihimpun, senantiasa berinovasi, dan menjaga transparansi dan akuntabiltas kepada publik.
"Keberhasilan tahapan IPO ini kami harapkan juga tercapainya keberhasilan perusahaan untuk menjaga kinerja setelah IPO yang akan ditunjukkan dari fundamental performance maupun market performance pada masa mendatang," ujar Nyoman.
GoTo melepas sebanyak 40,62 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp338 per saham sehingga perseroan berhasil menghimpun dana segar dari masyarakat mencapai Rp13,73 triliun.
Baca: GoTo IPO, Airlangga Berharap Banyak Perusahaan Teknologi Go Public
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu