2. Rekomendasikan Harga Minyak Goreng Kembali Rp 13.500, Ini Kajian BPKN
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) merekomendasikan kepada pemerintah untuk mengembalikan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dan domestic market obligation (DMO) bagi produsen atau eksportir CPO untuk bisa memenuhi pasokan dalam negeri.
Kepala BPKN Rizal E Halim mengatakan bahwa BPKN merekomendasikan HET minyak goreng curah Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.
"Rekomendasi ini kami sudah hitung berdasarkan harga pokok produksi dan keekonomiannya dengan mempertimbangkan input produksi yang digunakan dalam memproduksi minyak goreng sawit, kemudian inflasi yang mempengaruhi daya beli, plus margin yang selama ini diterapkan oleh industri sehingga kami mendapatkan angka sebesar itu. Termasuk harga pupuk yang naik 5 sampai 6 persen," kata Rizal dalam keterangan pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, 7 April 2022.
Simak lebih jauh tentang harga minyak goreng di sini.
3. Faisal Basri Sebut Jokowi Pakai Metode Injak Kaki untuk Tekan Inflasi, Artinya?
Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menilai upaya pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dalam mengendalikan laju inflasi tidak dilakukan secara komprehensif. Bahkan, pemerintahan saat ini, kata dia, menggunakan metode injak kaki.
Apa maksudnya?
Dalam webinar bertajuk 'Harga Kian Mahal: Recovery Terganggu?' yang digelar hari ini, Kamis, 7 April 2022, Faisal menyebutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi menekan inflasi di level rendah adalah hal yang semu.
"Terlepas dari caranya mengendalikan inflasi, ternyata cara Pak Jokowi mengendalikan inflasi itu dengan metode injak kaki," ujar Faisal dalam webinar tersebut. "B
ukan dengan memperbaiki pasokan, bukan memperbaiki logistik. Ada sih, tapi lebih ke metode injak kaki."
Simak lebih jauh tentang Faisal Basri di sini.