TEMPO.CO, Tangerang - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) mendukung layanan operasional 11 maskapai internasional maupun domestik untuk melakukan pemulihan penerbangan (resumption flight) ke Indonesia yang sempat terhenti sejak awal 2020 terkena dampak pandemi.
"Sejak awal tahun 2022 ini, tercatat ada 12 jadwal penerbangan dari 11 maskapai internasional dan domestik sudah kembali membuka penerbangannya ke Indonesia, seiring dengan kebijakan pemerintah untuk dibukanya beberapa bandara di Indonesia menyusul pemulihan dampak pandemi global," kata Corporate Communication Manager JAS Airport Services Ageng Wibowo di Cengkareng, Sabtu 2 April 2022.
Ageng mengatakan, resumption flight awal tahun 2022 ini diawali dengan penerbangan Cebu Airlines pada 4 Februari 2022 dengan route Cebu - Jakarta - Cebu yang terbang tiga kali seminggu, kemudian disusul oleh penerbangan dua kali seminggu Singapore Airlines route Singapura - Denpasar - Singapura pada 16 Februari 2022, Jetstar Asia Airways juga kembali terbang dari Singapura - Denpasar - Singapura dengan frekuensi tiga kali seminggu sejak 4 Maret 2022
Selain itu, Trigana Air, Malaysia Airlines (Kuala Lumpur - Denpasar - Kuala Lumpur), Jetstar Airways (Melbourne - Denpasar - Melbourne), Air Asia Malaysia, Air Asia Indonesia (Kuala Lumpur – Surabaya – Kuala Lumpur), Turkish Airlines (Istanbul - Denpasar - Istanbul) dan Oman Air (Muscat - Jakarta - Muscat).
Dengan adanya resumption flight tersebut, kata Ageng, JAS Airport Services kembali memberikan pelayanan ground handling maupun cargo handling di bandara-bandara seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar.
"Diharapkan dengan dimulainya kembali penerbangan-penerbangan internasional di bandara-bandara internasional Indonesia ini dapat memulihkan pertumbuhan di sektor penerbangan yang sempat mengalami penurunan selama dua tahun terakhir," kata Ageng.
Resumption flight ini, kata Ageng, diharapkan dapat kembali menggerakkan sektor perekonomian Indonesia terlebih lagi saat menjelang bulan Ramadan, di mana transportasi dan kargo diperkirakan untuk berangsur pulih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
"JAS Aiport Services juga berharap dapat menjalankan perannya dalam berkontribusi pada pertumbuhan industri penerbangan di Bandar Udara Indonesia pasca pandemi serta pertumbuhan ekonomi nasional," ucap dia.
JONIANSYAH HARDJONO