Menurut Indef, kedok investasi bodong terkuak ketika banyaknya korban membuka masalah ini ke publik dan melapor ke polisi. Keuntungan yang dijanjikan para crazy rich kepada masyarakat ketika mengikuti investasi tidak pernah benar-benar diterima. Sebaliknya, para korban mengalami kerugian yang cukup banyak.
Untuk mencegah korban investasi bodong makin banyak, Eisha merekomendasikan tiga kebijakan, yaitu:
1. Peningkatan Digital Skill
Potensi ekonomi digital yang besar perlu dibarengi dengan peningkatan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia terhadap teknologi digital. Tujuannya, agar penggunaan teknologi digital digunakan untuk aktivitas ekonomi yang produktif.
2. Peningkatan Literasi Keuangan
Pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap produk keuangan legal, manfaat, dan risiko, sehingga meningkatkan tingkat literasi atau well literate.
3. Penguatan Kelembagaan dan Ekosistem
Memperkuat peran dan kerja sama antar kelembagaan dalam ekosistem keuangan digital. Selain itu, perlu ada pembuatan kerangka regulasi mengenai keuangan digital untuk mencegah makin banyaknya korban investasi bodong.
Baca: Erick Thohir: Mohon Maaf Pertamax Naik, tapi Pertalite Disubsidi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.