Adapun, dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal bulan Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan Maret 2022.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ujarnya.
Dia mengatakan Kementerian ESDM masih mencermati pergerakan harga minyak dunia dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhinya. "Kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," ungkap Agung.
Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax perlu dihitung ulang untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak mentah dunia. “Supaya ada juga keadilan. Jangan sampai Pertamina memberikan subsidi yang begitu besar kepada mobil-mobil mewah yang memanfaatkan Pertamax,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa kemarin.
BACA: Kementerian ESDM Optimalkan Pemanfaatan Biodiesel Secara Berkelanjutan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.