Sebagai informasi, ikan bandeng merupakan komoditas perikanan dengan hasil produksi terbesar yang dihasilkan oleh Kabupaten Gresik.
Menurut data, pada tahun 2020 Kabupaten Gresik memproduksi ikan bandeng sebanyak 87,12 ribu ton dengan total nilai produksi sebesar Rp1,4 triliun. Pada tahun 2021, produksi ikan bandeng meningkat hingga 90,38 ribu ton dengan total nilai produksi mencapai Rp1,43 triliun.
Tebe juga menilai bahwa dukungan dan partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci dalam keberlangsungan dan kesuksesan program kampung budi daya ini.
Dukungan pemda, juga menjadi faktor yang tidak dapat dikesampingkan melalui komitmen dan penyusunan rencana induk kampung perikanan budi daya yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir, apalagi ikan bandeng dikenal sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi yang cukup populer di masyarakat melalui ragam masakan dan olahan.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Berkah Mandiri Desa Ujungpangkah, menyatakan pihaknya mendukung penuh pembangunan kampung budi daya bandeng yang diinisiasi oleh KKP di daerahnya.
Ia memberikan gambaran bahwa dengan penebaran nener bandeng ukuran 8-10 cm, sebanyak 25 ribu ekor dengan teknologi semi intensif dan masa pemeliharaan selama 6 bulan berpotensi untuk mendapatkan hasil 6-7 ton bandeng ukuran 4-5 ekor per kg.
Dengan harga jual berkisar antara Rp22 ribu-Rp26 ribu per kg, potensi penghasilan kotor yang didapatkan dapat mencapai Rp182 juta per siklus.
BACA: Startup FisTx Tingkatkan Produktivitas Tambak Udang dengan Konsep Akuarium
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.