TEMPO.CO, Jakarta -Sayurbox, perusahaan rintisan yang menggabungkan teknologi dan groceries, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri C senilai 120 juta dolar AS atau lebih dari Rp 1,7 triliun.
Pendanaan ini dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC). "Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan selama ini dan bersemangat untuk bermitra dengan investor-investor unggulan di Indonesia seperti Northstar dan Alpha JWC Ventures untuk membawa Sayurbox ke tingkat selanjutnya," kata Co-founder dan CEO Sayurbox Amanda Susanti dalam keterangan persnya dikutip, Kamis, 24 Maret 2022.
Menurut Amanda, Sayurbox didirikan dengan misi sosial untuk memberikan akses pasar kepada petani lokal melalui digitalisasi rantai pasok pertanian Indonesia. Pihaknya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam hal pilihan produk, kesegaran, harga, dan pengiriman tepat waktu.
Sejak didirikan pada 2017, Sayurbox mencatat pertumbuhan layanannya menghubungkan petani secara langsung kepada konsumen menjual produk- produk hasil tani dan kebunnya.
Terhitung ada lebih dari 5000 produk hasil pertanian, daging, ikan dan makanan dari lebih 10.000 petani di Indonesia telah tersedia untuk 1 juta pelanggan di wilayah Jawa dan Bali.
Dengan adanya pendanaan baru itu, Sayurbox akan mempercepat penetrasi layanannya di kota-kota baru seperti Bandung dan beberapa kota lainnya, serta memperluas rantai pasokan end-to-end Sayurbox secara nasional.