Di tengah isu PHK , bagaimana performa bisnis SiCepat?
Wiwin menuturkan perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak 2015 ini tengah mengalami peningkatan ekosistem usaha. Perusahaan memperlebar lini bisnisnya ke sektor makanan hingga pengantaran kebutuhan medis.
“Kami memiliki SiCepat Food yang mendukung platform food and beverage. Kami kembangkan pengantaran makanan melalui super apps,” ujar Wiwin.
SiCepat pun turut melayani pengantaran kebutuhan obat-obatan bagi pasien Covid-19 atas hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Di sisi lain, perusahaan diklaim terus menjaga service level agreement-nya di atas 95 persen.
“Layanan terus kami lakukan dan juga kami menyiapkan ke depannya untuk menghadapi lonjakan barang menghadapi Ramadan,” kata Wiwin.
Secara kumulatif, SiCepat mencatatkan kenaikan pengiriman paket rata-rata 10 persen secara bulanan pada Maret 2022 dibandingkan Februari. Wiwin menyebut perusahaan menjaga performa baik menjelang rencana pencatatan saham perdana atau initial public offering di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca: Viral PHK Massal, SiCepat Ekspres Sampaikan Permohonan Maaf via Instagram
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.