5. Erick Thohir Rombak Direksi Pelni, Tri Andayani Jadi Direktur Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. Tri Andayani ditunjuk sebagai direktur utama perusahaan menggantikan Insan Purwarisya L. Tobing.
"Kepada Direksi sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta kontribusi bagi kemajuan bisnis PELNI," ujar Pejabat sementara Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, Opik Taupik, Jumat 25 Februari.
Adapun Insan telah purna-tugas sejak 31 November 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Jumat, 5 Februari, dan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-57/MBU/02/2022.
Simak lebih jauh tentang Erick Thohir di sini.
6. Invasi Rusia ke Ukraina Kerek Harga Minyak, APBN RI Akan Tanggung Beban Berat
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, memperkirakan serangan militer Rusia ke Ukraina akan membuat APBN menanggung beban berat. Musababnya, konflik tersebut menyulut meroketnya harga acuan minyak dunia hingga menembus posisi tertinggi.
“Sebagai negara net importir, Indonesia tidak diuntungkan sama sekali atas kenaikan harga minyak tersebut. Bahkan, membumbungnya harga minyak itu justru merugikan dan memperberat beban APBN,” ujar Fahmy dalam pesan pendek saat dihubungi pada Jumat, 25 Februari 2022.
Harga acuan minyak mentah Brent kemarin sudah menembus level US$ 105 per barel atau mencapai rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir. Sementara itu, harga acuan minyak West Texas Intermediate turut mengalami kenaikan rata-rata 7 persen menuju US$ 99 per barel dari sebelumnya US$ 95 per barel.
Simak lebih jauh tentang APBN di sini.