Terakhir, untuk level asesmen satu sejumlah delapan kabupaten/kota atau turun dari minggu sebelumnya sebanyak 25 kabupaten/kota.
Sementara itu, untuk realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 189,6 juta dosis atau 91,06 persen dan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 140,3 juta dosis atau 67,37 persen.
“Sedangkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster telah mencapai 8,5 juta dosis atau 4,06 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, masih ada tiga provinsi di luar Jawa-Bali yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di bawah 70 persen yaitu Maluku, Papua Barat dan Papua.
Tak hanya itu, terdapat sembilan provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis kedua di bawah 50 persen yakni Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Aceh, Papua Barat, Maluku dan Papua.
Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, seluruh provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 10 persen sehingga perlu terus diakselerasi.
Ia melanjutkan, untuk vaksinasi lansia masih terdapat tujuh provinsi yang capaian dosis pertamanya di bawah 60 persen dan untuk capaian dosis kedua terdapat 25 provinsi yang capaiannya kurang dari 60 persen.
Airlangga menuturkan Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa harus diantisipasi risiko kematian terutama bagi lansia serta masyarakat yang belum divaksin dan mempunyai komorbid.
“Selain itu juga harus dilakukan screening awal di IGD agar penangangannya lebih baik,” kata Airlangga.
ANTARA
Baca juga: Jokowi Minta Menaker Revisi Aturan Soal Pencairan Jaminan Hari Tua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.