TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau masyarakat untuk tidak berlibur ke luar negeri menyusul merebaknya varian Covid-19 Omicron di Tanah Air. Sandiaga mengakui banyak warga negara Indonesia (WNI) yang berlibur ke berbagai negara selama Natal dan tahun baru sehingga memicu peningkatan impor varian baru virus Corona tersebut ke Tanah Air.
“Beberapa saudara kita yang berwisata di LN dan kembali, kami sangat prihatin karena terpapar virus Omicron,” ujar Sandiaga dalam weekly press briefing, Senin, 10 Januari 2022.
Berdasarkan data pemerintah per Sabtu, 8 Januari, kasus Omicron di Indonesia terus meningkat menjadi 414 orang. Akibatnya, Sandiaga mengklaim, sejumlah tokoh seperti Helmy Yahya membatalkan kunjungannya ke luar negeri.
Sandiaga meminta masyarakat untuk berlibur di Indonesia sampai pandemi mereda, alih-alih melancong ke luar negeri. Di sisi lain, dia memastikan pemerintah akan terus mengevaluasi kebijakan pembukaan pintu masuk Indonesia melalui program travel bubble maupun vaccinated travel lane (VTL).
Hingga hari ini, pemerintah telah menutup akses bagi pelancong asing dari 14 negara agar tidak masuk ke Indonesia. Negara-negara itu meliputi Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis, Angola, Xambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris, dan Denmark.