Jalur ganda rel kereta api Solo Kalioso dibangun oleh Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR. Jalur ganda ini rencananya memiliki panjang 10 kilometer dan di antaranya terdapat rel layang atau elevated yang membentang sejauh 1,8 kilometer.
Desain pembangunan rel layang itu menggunakan jembatan tipe pelengkung rangka baja komposit dengan panjang 270 meter dan tinggi konstruksi 40 meter. Rel layang ini diklaim menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan struktur jalan underpass yang ada di bawahnya. Underpass jalan memiliki tinggi ruang 6,2 meter.
Bila jalur ganda dan rel layang selesai dibangun, pemerintah memprediksi frekuensi perjalanan kereta api akan bertambah dari 96 perjalanan menjadi 144 perjalanan. Jalur ini juga akan mendorong peningkatan headway atau waktu tunggu dari 26 menit menjadi 20 menit.
Sedangkan dari sisi jalan raya, keberadaan jalur ganda kereta digadang-gadang bisa mengurai kemacetan. Kecepatan kendaraan di sekitar lintasan yang semula 15 kilometer per jam akan naik menjadi 28,4 kilometer per jam dengan waktu tempuh dari 5 menit menjadi 2,39 menit.
Baca: Harga Saham Allo Bank Meroket, Chairul Tanjung jadi Orang Terkaya Ketiga di RI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.