Namun karena kondisi saluran irigasi itu sudah dangkal dan tidak bagus maka debit air terus berkurang, katanya.
"Terima kasih Bendungan Randugunting sudah diresmikan. Setelah ada bendungan ini airnya bisa dialirkan ke Kedungsapen untuk mencukupi daerah persawahan di Kecamatan Sumber dan Kaliori, Kabupaten Rembang sekitar 1.520 hektare," katanya.
Hal yang sama disampaikan Matroji, warga Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Menurutnya, Bendungan Randugunting dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat di sekitarnya.
"Sebelum ada bendungan ini, sumber air kurang karena daerahnya di tengah hutan dan pegunungan, kekurangan air akibat hutan gundul. Ke depan bisa dimanfaatkan untuk memakmurkan masyarakat," ujarnya.
Bendungan Randugunting dibangun senilai Rp880 miliar yang terletak di Desa Kalinanas itu memiliki luas genangan 187,19 hektare dengan total kapasitas tampung sebanyak 14,43 juta meter kubik.
Nantinya bendungan ini bisa memberikan suplai air baku 200 liter per detik dan irigasi 670 hektare.
Bendungan Randugunting diharapkan akan mereduksi banjir sebesar 75 persen atau 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luar areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
Bendungan Randugunting memiliki potensi sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sistem solar panel.