TEMPO.CO, Jakarta – Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy memastikan hingga Selasa, 4 Januari 2022, belum ada satu pun pelaku perjalanan (penumpang) internasional yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Juanda, Surabaya. Padahal, pemerintah telah membuka pintu internasional Bandara Juanda sejak 1 Januari lalu.
“Kami belum menerima permintaan penerbangan internasional di Bandara Juanda Surabaya,” ujar Handy saat dihubungi melalui pesan pendek pada Selasa 4 Januari 2022.
Meski belum ada permintaan penerbangan internasional, Handy menyatakan perseroan telah menyiapkan pelbagai fasilitas untuk penumpang perjalanan yang masuk ke Indonesia.
Angkasa Pura, kata dia, menyediakan konter dan ruangan khusus isolasi bagi penumpang internasional bila hasil tes PCR-nya saat tiba di Indonesia terdeteksi positif Covid-19.
Penumpang dari luar negeri yang terinfeksi virus corona akan dibawa oleh kendaraan khusus menuju rumah sakit yang ditentukan. Kemudian, Angkasa Pura menyiapkan S Gene Target Failure (SGTF) untuk mengidentifikasi varian Covid-19 Omicron.
“Bandara Juanda juga akan melakukan pengaturan jam operasi bandara dan slot penerbangan untuk mencegah terjadinya penumpukkan penumpang,” ujar Handy.