Perseroan juga memastikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling di Jawa Barat tetap berjalan optimal sebagai cadangan daya listrik.
Darmawan menuturkan bahwa PLTA Saguling memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali. Apalagi pembangkit ini merupakan pembangkit nol emisi dan sudah beroperasi lebih dari 35 tahun.
"PLTA ini menopang sistem kelistrikan Jawa-Bali dengan kemampuan penstabil frekuensi sistem dan sebagai penopang jika terjadi blackout atau pemadaman listrik. Pembangkit ini menjadi salah satu pembangkit yang dapat dioperasikan sebagai black start," ujar Darmawan.
Direktur Utama PT Indonesia Power Ahsin Sidqi menjelaskan PLTA Saguling tidak hanya menjadi tulang punggung pasokan listrik Jawa-Bali, tetapi memiliki kemampuan durasi menyala yang cepat dengan hanya butuh waktu 15 menit untuk sinkron ke jaringan.
Pembangkit dengan kapasitas sebesar 700,72 megawatt ini berkontribusi 2,7 persen dari sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 megawatt.
Pembangkit ini juga sebagai penyeimbang sistem frekuensi jika terjadi perubahan frekuensi akibat adanya gangguan di jaringan.
"Selain andal, PLTA Saguling ini juga merupakan pembangkit energi baru terbarukan dengan biaya produksi yang rendah," ujar Ahsin.
PLTA Saguling memiliki kapasitas terpasang mencapai 844,36 megawatt yang ditopang oleh tujuh sub-unit, serta satu unit jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit untuk menjaga keandalan pasokan listrik.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengapresiasi kesiapan PLN dalam memitigasi semua aspek dari ketersediaan energi primer bagi pembangkit listrik hingga rencana cadangan apabila terjadi keadaan darurat.
Dia menilai momen Natal dan Tahun Baru 2022 kali ini perlu perhatian lebih karena pembatasan perjalanan akan membuat masyarakat menghabiskan waktu lebih banyak di rumah, sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi listrik.
"Konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru diprediksi naik 4,5 persen. Ini perlu perhatian lebih dan PLN sudah punya mitigasi risiko dan program preventif," pesan Arifin.
BACA: PLN Akan Setop Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Ladumpi di Sulawesi Tenggara