4. Cheetos Akan Kembali Hadir di RI setelah Berhenti Beredar Sejak September 2021?
Camilan Cheetos yang sudah berhenti beredar di Indonesia sejak September 2021 kemungkinan akan kembali hadir. Sinyal Cheetos akan hadir lagi di Indonesia muncul dari unggahan akun Instagram terverifikasi @cheetos_indonesia.
Dalam unggahan yang dikutip Minggu, 19 Desember 2021, muncul video maskot Cheetos sedang mengendarai mobil di jalanan. Latar belakang tempat dalam video itu adalah area sekitar Tugu Monas, Jakarta. Di dalam video tersebut, terdapat tulisan 'Cheetos Akan Kembali'.
“Waw, makasih buat kamu yang udah kangen sama Cheetos. Kita tau kalau momen bareng kalian itu gak akan terganti. Makannya, kita selalu mau menemani momen fun kalian di masa depan. Jangan lupa buat tetep di account kita, siapa tau kita bisa ngasih kejutan lagi,” tulis akun @cheetos_indonesia di Instagram.
Berdasarkan catatan Bisnis, produk Lays, Cheetos, dan Doritos sudah tidak bisa didapatkan di Indonesia sejak September 2021. Pasalnya, patungan antara PepsiCo dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) sebagai produsen produk itu, kemitraannya berakhir setelah 30 tahun.
Lay's adalah nama merek sejumlah varietas keripik kentang serta nama produk yang membuat merek keripik pada 1932. Produk tersebut dimiliki PepsiCo sejak 1965. Merek lainnya pada grup Frito-Lay meliputi Fritos, Doritos, Ruffles, Cheetos, Rold Gold, Munchos, Funyuns, dan Sun Chips.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. SKK Migas Targetkan Pemboran 4 Sumur Blok Tungkal Jambi Selesai Mei 2022
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) MontD’Or Oil Tungkal Limited, perusahaan migas asal Qatar, telah memulai kembali kampanye pengeboran sumur pengembangan dengan ditajaknya sumur MGH-47 (MGH-B1) pada tanggal 19 Desember pukul 10.30 WIB. Sumur pengembangan MGH-47 berada di Lapangan Mengeopeh, Blok Tungkal, Propinsi Jambi.
Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Surya Widyantoro, mengatakan KKKS MontD'Or selaku operator Wilayah Kerja Tungkal berencana membor empat sumur pengembangan.
"Pada Lapangan Mengeopeh akan dibor sebanyak dua sumur pengembangan yaitu, sumur MGH-47 dan MGH-D. Kegiatan pemboran kemudian akan dilanjutkan dengan pengeboran dua sumur lagi di Lapangan Pematang Lantih (PLT) yaitu, Sumur PLT-12 dan Sumur PLT-13," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Desember 2021.
Surya menambahkan, kegiatan pengeboran pengembangan di Lapangan Mengopeh dan Pematang Latih membutuhkan waktu 25 hari operasional untuk setiap sumurnya dengan target tambahan produksi sebesar 145 BOPD per sumur. "Kegiatan pemboran keempat sumur ini ditargetkan akan dapat diselesaikan pada Mei 2022 mendatang."
Pengeboran dilakukan menggunakan rig 750 HP Vinct-01 dengan rencana pengeboran total sedalam 1268 mMD pada lapisan Upper Talang Akar (UTAF) dan Lower Talang Akar (LTAF) sebagai objektif pengeboran.
Baca berita selengkapnya di sini.