TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin mengklaim fundamental perusahaan membaik pada kuartal IV 2021. Membaiknya kondisi keuangan perseroan didukung strategi penyesuaian pengoperasian bandara di tengah pandemi Covid-19.
“AP II menjaga operasional bandara-bandara yang dikelolanya melalui penerapan operasional yang tangguh, cepat beradaptasi, yang mengutamakan kerampingan sehingga dapat menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dengan baik,” ujar Awaluddin dalam keterangannya pada Rabu petang, 15 Desember 2021.
Efisiensi di berbagai sisi ini, kata Awaluddin, telah membantu perusahaan memenuhi berbagai kewajiban. Salah satunya pembayaran pokok dan kupon obligasi.
Angkasa Pura II, perseroan menekankan, akan melakukan pembayaran obligasi sesuai dengan jadwal jatuh tempo. Pada 10 Desember 2021 ini, AP II melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II tahap I tahun 2018 Seri A sebesar Rp 200 miliar.
Pada tanggal yang sama, AP II melakukan pembayaran kupon Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II tahap I tahun 2018 Seri A&B ke-12 senilai Rp 16,63 miliar. Kemudian pada 29 Desember 2021, AP II akan membayarkan bunga Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II tahun 2016 Seri B&C ke-22 senilai Rp 22,45 miliar.
Awaluddin melanjutkan, saat ini lalu-lintas penerbangan di bandara yang dikelola Angkasa Pura, khususnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mendekati rasio pemulihan. Pada kuartal IV 2021, jumlah penumpang sudah mencapai 70 persen dari pergerakan sebelum pandemi Covid-19.
Bandara Soekarno-Hatta juga tetap beroperasi 24 jam setiap hari. “Semakin pulihnya lalu lintas penerbangan turut mendorong semakin baiknya fundamental AP II,” ujar dia.
Baca Juga: 150 Barang Penumpang Tercecer di Bandara Soekarno-Hatta, Ada Cek hingga Dollar