Di sisi lain, Adita juga menyebut sejauh ini memang tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke delapan negara tersebut, maupun sebaliknya. Semua penerbangan harus dilakukan lewat transit di negara lain.
Tapi sampai saat ini, Indonesia masih membuka pintu kedatangan orang asing dari 19 negara. Orang asing yang delapan negara Afrika ini bisa saja masuk ke Indonesia lewat 19 negara tersebut. Tapi menurut Adita, kedatangan mereka tentu akan terlacak lewat visa masing-masing.
"Kalau itu nanti akan terskrining di visa-nya, dan visa kan dari imigrasi. Pihak maskapai juga akan mengikuti itu dalam prosedur pemesanan tiket," kata dia.
Di antara 19 negara tersebut ada Qatar, salah satu negara yang menjadi lokasi transit penerbangan. Contohnya untuk penerbangan dari Cape Town, Afrika Selatan menuju Jakarta, yang transit di Doha, Qatar.
Penerbangan tersebut dilayani dengan maskapai Qatar Airways. Kendati demikian, Qatar Airways juga sudah lebih dulu menutup penerbangan untuk penumpang dari tujuh keberangkatan di lima negara Afrika.
Rinciannya yaitu Luanda (LAD di Angola; Maputo (MPM) di Mozambique; Lusaka (LUN) di Zambia; dan Harare (HRE) di Zimbabwe, serta Johannerburg (JNB), Durban (DUR), Cape Town (CPT) di Afrika Selatan. Tapi, maskapai masih melayani penumpang internasional yang ingin menuju ke lima negara ini.
Sehingga dalam laman resmi Qatar Airways, saat ini masih ada penerbangan dari Jakarta menuju Cape Town, transit di Doha. Tapi, Qatar Airways tak lagi menyediakan rute sebaliknya.
Baca: Aset DKI Akan Dipakai untuk Danai Ibu Kota Baru, Kemenkeu: Kami Tidak Fire Sale
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.