2. Ruas Tol Trans Sumatera yang Ditargetkan Mulai Konstruksi Paling Lambat di 2024
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menyatakan pihaknya telah menargetkan seluruh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah memulai konstruksinya paling lambat pada tahun 2024.
Ia menyebutkan, pembangunan tol Trans Sumatera dibagi dalam empat tahap. Tahap pertama yakni tahap pertama yang saat ini sedang dikonstruksi.
Lalu tahap 2 berada di jalur utama, di mana saat ini sedang dalam tahap penyiapan dan tengah diupayakan pinjaman luar negeri. “Tahap 2 ini juga tengah dalam tahap finalisasi penyelesaian desain,” kata Triono ketika dihubungi belum lama ini.
Simak lebih jauh tentang Tol Trans Sumatera di sini.
3. Sritex Buka Suara Soal Potensi Didepak dari Bursa Efek
Salah satu perusahaan tekstil terbesar di tanah air, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex buka suara soal pemberitaan beberapa waktu terakhir yang menyebut perseroan berpotensi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Sritex menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang menjalani protes Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) sejak 6 Mei 2021.
"Hal ini membuat perusahaan tidak boleh membayar utang secara terpisah, dan harus mengikuti prosedur selama PKPU berjalan," kata Direktur Keuangan Sritex, Allan Moran Severino, dalam Keterbukaan Informasi BEI, Senin, 22 November 2021.
Kondisi tersebut, kata Allan, memicu suspend atau suspensi terhadap saham SRIL, kode saham Sritex, pada 18 Mei 2021. "Akibat tidak dibayarnya Medium Term Notes (MTN) sebesar US$ 25 juta," kata dia.
Simak lebih jauh tentang Sritex di sini.