Progress fisik Tol Binjai-Pangkalan Brandan hingga saat ini mencapai 45,8 persen dengan pembebasan lahan 31,6 persen. Ruas tol ini dirancang sepanjang 58 km dan merupakan bagian dari proyek Tol Binjai-Langsa. Lalu ruas Sigli-Banda Aceh saat ini menunjukkan progres signifikan dengan konstruksi fisik mencapai 76,3 persen dan pengadaan tanah sebesar 97,1 persen.
Menurut Aji, komponen utama dari material adalah tanah agregat. "Ada yang diambil dari Lampung, dan wilayah lainnya. Untuk bahan pabrikan, hampir keseluruhannya adalah lokal 100 persen."
Lebih jauh, Aji yakin tahap pertama JTTS dengan panjang 1.064 km bakal dilakukan pada 2024 mendatang. Adapun, ruas kontruksi tahap I yang tengah dilakukan perusahaan yakni ruas Sigli - Banda Aceh sepanjang 44 km, ruas Kisaran - Indrapura sepanjang 48 km, ruas Kuala Tanjung - Terbing Tinggi - Parapat sepanjang 143 km, ruas Sp Indralaya - Muara Enim sepanjang 121 km, ruas Sicincin - Padang sepanjang 37 km, ruas Pekanbaru - Pangkalan sepanjang 64 km, ruas Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 18 km, dan ruas Binjai - Pangkalan Brandan sepanjang 58 km.
Adapun enam ruas lainnya yang sudah beroperasi yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 30 km, Tol Medan-Binjai sepanjang 17 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Pekanbaru-Dumai 132 km, Tol Palembang-Indralaya 22 km, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 km, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono mengatakan hingga akhir tahun ini, terdapat 5 ruas di Tol Trans Sumatra yang akan beroperasi dengan total panjang 96,6 km. Kelima ruas tersebut yakni seksi 1 Tebing Tinggi - Indrapura di ruas tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sepanjang 20,4 Km dengan progres konstruksi sebesar 85,38 persen per November ini.
Ada juga ruas tol Binjai - Langsam segmen Binjai - Stabat sepanjang 12,3 Km. Seksi tol Pekanbaru - Bekinang sta 9 - 40 di ruas tol Padang - Pekanbaru dengan panjang 40 kilometer dengan progress kontruksi 75,46 persen. Lalu seksi Bengkulu - Taba Penanjung di ruas tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu sepanjang 17,6 Km dengan progres konstruksi sebesar 84,13 persen.
Sementara, yang akan beroperasi di akhir tahun ini juga seksi 2 Seulimeum - Jantho di ruas tol Singli - Banda Aceh sepanjang 6,3 Km dengan kemajuan kontruksi saat ini mencapai 97,76 persen.
Yang akan beroperasi pada akhir tahun ini ada 5 ruas, di mana 3 ruas berada di jalur utama ruas tol Singli - Banda Aceh, ruas Binjai - Stabat, dan ruas Sigli - Banda Aceh seksi 2. Dua ruas lainnya merupakan jalur penghubung yakni ruas Bengkulu - Taba Penanjung dan ruas Pekanbaru - Bangkinang.