TEMPO.CO, Jakarta – Produsen pesawat berbasis di Amerika Serikat, Boeing Co, memperkirakan industri penerbangan domestik di Asia-Pasifik akan moncer dalam 20 tahun atau hingga 2040 mendatang. Wilayah penerbangan ini diproyeksikan butuh sekitar 820 ribu personel penerbangan anyar, termasuk 230 ribu pilot tambahan.
“Sedangkan hampir 250 ribu adalah teknisi dan 340 ribu merupakan awak kabin,” tutur Wakil Presiden Boeing Bidang Pemasaran Komersial Darren Hulst paparan Outlook Pasar Komersial (CMO) 2021, Selasa, 9 November 2021.
Peningkatan kebutuhan awak penerbangan sejalan dengan potensi penambahan maskapai anyar. Pada 2040, seluruh negara di Asia Pasifik diperkirakan membutuhkan 17.645 pesawat baru senilai US$ 3,1 triliun dan layanan purnajual setara US$ 3,7 triliun.
Market penerbangan terbesar berasal dari Asia Tenggara, Cina, dan Asia Selatan. Pertumbuhan bisnis penerbangan terjadi seiring dengan pulihnya perekonomian pasca-pandemi Covid-19 dan melonjaknya pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang.
Berdasarkan proyeksi Boeing, tren kinerja penerbangan untuk pasar komersial akan didorong oleh perjalanan domestik dan bisnis maskapai berbiaya rendah atau low cost airlines atau LCC. Maskapai diperkirakan mulai menawarkan rute-rute perjalanan domestik baru.
Boeing mengakui bisnis perjalanan jarak jauh atau antar-negara saat ini masih tertekan karena adanya pembatasan di masa pandemi. “Berbagai persyaratan sering berubah, menambah ketidakpastian pada prospek perjalanan internasional yang juga mengurangi permintaan dalam jangka pendek,” tutur manajemen dalam paparannya.
Namun manajemen melihat pandemi tidak akan berlangsung selamanya. Gelombang permintaan untuk perjalanan jarak jauh akan pulih seiring dengan perbaikan penanganan Covid-19. Wisatawan diprediksi akan meningkat seiring dengan pemulihan fundamental ekonomi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Boeing Prediksi Asia Tenggara Butuh Tambahan 4.465 Pesawat Baru dalam 20 Tahun
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.