Dolar dan mata uang safe-haven lainnya seperti yen Jepang dan franc Swiss menguat karena sentimen penghindaran risiko (risk-off), yang membuat indeks S&P 500 Wall Street melaju untuk persentase penurunan satu hari terbesar dalam 11 bulan.
Indeks dolar naik 0,025 persen, dengan euro tidak berubah pada 1,1725 dolar.
Dolar juga telah menguat di tengah ekspektasi Federal Reserve akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan tahun ini, dengan pengumuman kebijakan bank sentral akan dirilis pada Rabu, 22 September 2021.
Selain The Fed, beberapa bank sentral di seluruh dunia akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu ini, termasuk dari Swedia, Inggris, dan Norwegia.
Yen Jepang menguat 0,58 persen versus greenback di 109,32 per dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan di 1,3656 dolar, turun 0,63 persen.
Dolar Kanada, juga mata uang komoditas yang berkorelasi dengan sentimen risiko, melemah ke level 1,2895 per dolar, level terendah dalam empat minggu. Terakhir turun 0,42 persen versus greenback di 1,28 dolar Kanada per dolar AS.
Jajak pendapat untuk pemilihan nasional Senin, 20 September 2021, di Kanada menunjukkan keuntungan bagi Perdana Menteri petahana Justin Trudeau, tetapi dia tidak mungkin mendapatkan mayoritas parlemen. Di mata uang kripto, Bitcoin terakhir jatuh 7,76 persen menjadi 43.577,67 dolar AS.
Baca Juga: Bursa AS Ditutup Anjlok Akibat Krisis Evergrande dan Tapering the Fed