TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir hari ini meresmikan pabrik pupuk hayati Bioneensis di Banyuwangi, Jawa Timur. Pembangunan pabrik ini adalah hasil kerja sama antara PT Industri Gula Glenmore dan PT Riset Perkebunan Nusantara, yang merupakan anak usaha holding perkebunan PTPN III (Persero).
Erick berharap langkah yang dilakukan PTPN III bisa turut mendukung target swasembada gula nasional pada 2025.
"Kita sudah melihat keberadaan PTPN ini harus menjadi manfaat buat petani. Sekarang kita lihat, kita mau PTPN ini bisa jaga keseimbangan gula nasional," katanya melalui siaran langsung daring, Sabtu 18 September 2021.
Erick menuturkan produksi gula PTPN saat ini sudah meningkat menjadi sekitar 800 ribu ton. Jumlah tersebut masih belum cukup memenuhi kebutuhan nasional sehingga pemerintah masih membuka keran impor.
"Tetapi untuk 2024-2025, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita mengharapkan kita bisa mulai menata swasembada beras dan gula," katanya.
Erick menyebut pada 1930-an, Indonesia menjadi salah satu negara produsen gula dunia. Namun, prestasi itu terus menurun hingga pascakemerdekaan.
"Pada 2025, kita mulai kembali swasembada. Kita berupaya, kita kerja maksimal. Tapi, saya harapkan kinerja PTPN, apalagi kemarin habis restrukturisasi, sekarang sudah terlihat," katanya.