Di sisi lain, Agung mengatakan Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang sangat besar. Negara dengan 17 ribu pulau yang mengelilingi lautan seharusnya bisa menyelesaikan berbagai persoalannya dengan potensi maritim.
Ia mencontohkan masalah stunting. Persoalan kesehatan ini, menurut dia, seharusnya dapat diselesaikan dengan pemenuhan gizi melalui asupan makanan yang bersumber dari laut. Dari sisi perekonomian, potensi maritim dipandang juga dapat menangani masalah penganggurang dengan peningkatan produksi, seperti garam.
“Tapi semua potensi yang ada belum optimal. APBN sektor perikanan belum sampai Rp 1 triliun per tahun sumbangsihnya,” ujar Agung.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam video pendeknya menyatakan laut masa depan bangsa. “Sudah saatnya kita tidak memunggungi laut,” katanya. Dia pun mengajak masyarakat bersama-sama menonton film “Mangi-mangi” yang bercerita tentang wilayah bakau.
Adapun film Mangi-mangi merupakan produksi Kemenko Marves yang bekerja sama dengan Telkomsel. Film yang ditayangkan di Maxstream dapat disaksikan mulai Rabu, 8 September. Film ini mengambil latar belakang di kawasan hutan bakau di Brebes, Jawa Tengah.
Baca: Sebaiknya Negara Kembangkan SDA atau SDM Dulu? Ini Kata Arcandra Tahar