Program Kotaku merupakan salah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan "100-0-100", yaitu 100 persen akses universal air minum, nol persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Muhadjir mengapresiasi pembangunan Kotaku di kawasan Semanggi, Surakarta. Menurutnya upaya pengentasan wilayah kumuh itu akan dijadikan model percontohan untuk penanganan wilayah kumuh perkotaan di tempat lain.
"Jadi nanti Pak Wali akan terus melanjutkan relokasi dan tempat itu akan dibikin jalur hijau dan rumah-rumahnya akan dibangun yang lebih layak huni sampai tahun depan. Stafnya Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menjamin sampai tahun depan selesai," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK bersama Wali Kota Surakarta juga mengecek Rusunawa Semanggi. Rencananya Rusunawa Semanggi akan dirobohkan dan dibangun ulang karena kondisi bangunannya sudah tidak layak huni.
"Kebijakan ini sangat bagus. Karena bangunan ini sudah tidak layak untuk dihuni. Sangat berbahaya karena sudah ada korosi. Saya dukung," ujar Muhadjir.
Selain itu, Muhadjir juga mengecek penataan ulang wilayah kumuh bagi 569 warga kurang mampu di lahan hak pakai Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon. Pembangunan itu sebagai komitmen Pemkot setempat dalam menata kawasan kumuh, sekaligus menjadi proyek percontohan tingkat nasional.
BACA: Ini Langkah Strategis Kemnaker Tanggulangi Kemiskinan Ekstrim