4. HERO Jual IKEA Sentul City Senilai Rp 280 Miliar, karena Terbelit Utang?
Kondisi perdagangan yang menantang akibat pandemi Covid-19 dan lemahnya kinerja perekonomian memukul PT Hero Supermarket Tbk. Akibatnya, kinerja keuangan perusahaan berkode saham HERO ini pada tahun lalu terpukul dan kondisinya diperkirakan bakal menurun signifikan dalam setahun terakhir.
"Dengan membukukan posisi kas bersih sebesar Rp 168 miliar pada tanggal 31 Desember 2020 dan selanjutnya melaporkan posisi utang bersih sebesar Rp 463 miliar pada 31 Desember 2020," seperti dikutip keterangan direksi Hero Supermarket dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 1 September 2021.
Pada bulan Mei 2021 lalu, Hero Supermarket telah mengumumkan bakal mengubah pendekatan perdagangannya dengan meningkatkan investasinya di merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket dan beralih dari merek Giant.
Simak lebih jauh tentang IKEA di sini.
5. KAI Sebut RI Belum Setor Modal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 4,3 T
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI (Persero) Salusra Wijaya mengatakan konsorsium Indonesia masih belum menyetor modal awal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 4,3 triliun.
"Setoran modal itu belum kita penuhi. Itu basic sekali, belum kita setor lagi, Rp 4,3 triliun belum kita lakukan," ujar Salusra dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 1 September 2021.
Secara hukum, kata Salusra, semestinya pihak Indonesia sudah terkena event of default lantaran itu masuk ke dalam pemenuhan modal dasar. Untuk itu, ia mengatakan konsorsium Indonesia pun sudah mengajukan penundaan setoran modal dasar dari Desember 2020 ke Mei 2021.
Simak lebih jauh tentang kereta cepat di sini.