Total ekspor yang akan dilepas adalah sebesar 627,4 juta ton dengan nilai Rp 7,29 triliun yang meliputi pertanian 564 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton dan beberapa komoditas lainnya.
Negara tujuan utama adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan serta negara-negara lain yang totalnya 61 negara.
Ke-17 lokasi 17 pintu "Merdeka Ekspor" adalah Pelabuhan Laut Tanjung Priok (Rp 435,1 miliar), Bandara Soekarno-Hatta (Rp 40,36 miliar), Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya (Rp 1,3 triliun), Pelabuhan Laut Tanjung Mas Semarang (Rp 400,57 miliar), Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai (Rp 1 triliun), dan Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak (Rp 194,31 miliar).
Selanjutnya Pelabuhan Laut Belawan Medan, Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty PT KRN Balikpapan, Pelabuhan Laut Panjang Lampung, Pelabuhan Sungai Boom Palembang, dan Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam.
Pintu pelabuhan lain yang juga masuk dalam 17 pintu Merdeka Ekspor yang masuk dalam seremonial pelepasan ekspor oleh Jokowi adalah Pelabuhan Laut Trikora Banjarmasin, Pelabuhan Laut Talang Duku Jambi, Pelabuhan Laut Kuala Tanjung Asahan, Pelabuhan Laut Teluk Bayur Padang, dan Pelabuhan Laut Bitung Manado.
Baca juga: Nilai Ekspor Porang 2020 Capai Rp 923,6 M, Mentan: Komoditas Andalan Baru