4. Mengaku Tertipu Aplikasi WPP Berbagi dan Rugi Miliaran, 106 Orang Lapor Polisi
Lebih dari seratus orang mengaku menjadi korban penipuan aplikasi investasi WPP Berbagi. Melalui kuasa hukumnya, Supriadi Renhoat, mereka pun melapor ke Badan Reserse Kriminal Barkas Besar Polri pada awal Agustus 2021. Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/456/2021/VII/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 3 Agustus 2021.
"Korban yang melaporkan kepada kami ada 106 orang dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Korban berasal dari berbagai provinsi, kota, kabupaten senusantara," kata Supriadi Renhoat saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut Supriadi, 106 orang tersebut bukanlah jumlah keseluruhan dari korban investasi yang diduga bodong itu. "Sebanyak 106 orang itu yang melaporkan ke kami untuk melanjutkan membuat laporan polisi, akan tetapi korban sebenarnya yang kami terkonfirmasi hampir ribuan," kata dia.
Supriadi mengatakan kliennya mendapat tawaran investasi tersebut pada kisaran April hingga Mei 2021. Mereka yang tertarik dapat mendaftar sebagai member selama setahun dengan berbagai paket penawaran.
5. Prediksi Bank Indonesia: Ekonomi RI Tumbuh Capai Puncaknya di 2024-2025
Bank Indonesia (BI) memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai puncaknya pada tahun 2024-2025. Capaian tersebut akan terjadi setelah tahun 2020-2021 berada di titik bawah karena pandemi COVID-19.
"Studi kami menunjukkan siklus ekonomi Indonesia itu kurang lebih sekitar lima tahun naik dari bawah sampai ke puncak, sedangkan untuk siklus keuangan atau kredit yaitu tujuh tahun," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat 13 Agustus 2021.
Maka dari itu ia menyebutkan seluruh sinergi bauran kebijakan bank sentral, pemerintah, dan berbagai otoritas lainnya terus didorong agar Indonesia bisa mencapai masa puncak perekonomian tersebut.
Dalam bauran kebijakan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai puncak, bank sentral bertugas menjaga stabilitas harga dan mendukung stabilitas sistem keuangan.