"Sehingga komodo dan satwa liar lainnya tidak terganggu dan aktivitas ekowisata berkualitas dapat berjalan," kata Sandiaga.
Sandiaga mengimbuhkan, dalam pengembangannya, Kementerian akan memaksimalkan kekuatan budaya serta konten lokal yang otentik. Pemerintah akan mendorong inkubasi berbagai kegiatan kreatif, seperti seni pertunjukan, seni musik, seni tari, fashion, juga kuliner, yang mengikut-sertakan komunitas-komunitas lokal.
Dia menjamin pemerintah akan melibatkan masyarakat dalam pengembangan kawasan pariwisata di Nusa Tenggara Timur itu. Pemerintah, kata Sandiaga, bakal memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar pembangunan tersebut memberikan dampak ekonomi.
"Intinya kami ingin melibatkan masyarakat untuk ikut serta merasakan dampak ekonomi yang dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo dan sekitarnya, khususnya yang berada di sekitar TN Komodo," kata Sandiaga.
Baca: Pelanggan Tokopedia Merasa Ditipu saat Beli iPad Rp 13,9 Juta, Ini Faktanya