Sembari merevisi amdal, pemerintah juga juga tengah menyusun Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Labuan Bajo yang akan menjadi skenario pengembangan destinasi wisata itu. ITMP akan mencakup analisis demand and supply atau permintaan dan penawaran terhadap pengembangan wilayah.
"Jadi yang kita susun dalam ITMP untuk menambah jumlah wisatawan terutama wisatawan mancanegara, alur perjalanan wisatawan, carrying capacity, registrasi online bagi wisatawan, serta pengembangan destinasi wisata lainnya sehingga para turis tersebut diharapkan lebih lama tinggal di Indonesia," ujar Sandiaga.
Pengembangan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, menurut Sandiaga, akan mempertimbangkan potensi market, baik market domestik, internasional, maupun tren pariwisata ke depan pasca-pandemi Covid-19. Dia berjanji dalam proyek tersebut, pemerintah akan melibatkan masyarakat setempat.
"Negosiasi dan diskusi terus kami jalankan dengan masyarakat setempat. Kami menekankan bahwa pembangunan ini mengedepankan keberlangsungan lingkungan hidup," kata Sandiaga.
Baca: Pelanggan Tokopedia Merasa Ditipu saat Beli iPad Rp 13,9 Juta, Ini Faktanya