2. Gammaraas dan Actemra, Obat Covid-19 dengan Harga Fantastis Capai Ratusan Juta
Gammaraas merupakan produk obat farmasi yang mengandung plasma imunoglobulin dalam bentuk larutan steril untuk injeksi. Menurut Shanghai Raas Blood Products Co, obat ini terbuat dari plasma darah manusia yang sehat, di mana kandungan antibodi di dalamnya mampu melawan kuman atau penyakit.
Immunoglobulin diambil dari puluhan ribu pendonor darah yang sudah diskrining. Plasma kemudian dimurnikan sebelum digunakan untuk terapi IVig.
Gammaraas dapat juga disebut dengan intravenous Immunoglobulin (IVig). Melansir dari WebMD, intravenous Immunoglobulin (IVig) merupakan terapi yang digunakan untuk memberikan kekuatan ketahanan tubuh secara alami untuk mengurangi risiko infeksi yang dialami seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Simak lebih jauh tentang obat Covid-19 di sini.
3. IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan RI jadi 3,9 Persen, Respons Kemenkeu?
Dana Moneter Internasional atau IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam laporan World Economic Outlook edisi Juli 2021, lembaga internasional itu memprediksi perekonomian Indonesia akan tumbuh 3,9 persen di tahun ini, atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 4,3 persen.
Tak hanya Indonesia, IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN yakni Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Adapun penurunan proyeksi tersebut karena adanya gelombang kedua Covid-19 yang dinilai akan menghambat mobilitas, sehingga pemulihan ekonomi diperkirakan melambat.
“Dinamika serupa juga terjadi di kelompok Asean-5, di mana gelombang infeksi baru-baru ini menyebabkan hambatan aktivitas,” tulis IMF dalam laporannya yang dikutip, Rabu, 28 Juli 2021.
Simak lebih jauh tentang IMF di sini.