4. Rincian Fasilitas
Pertama, fasilitas empat ruangan berukuran 20x50 meter dengan total suplai 500 tempat tidur non-high flow nasal cannula atau HFNC.
Kedua, tiap satu instalasi medis memiliki pipa, alat kesehatan, ranjang pasien, listrik, AC, dan toilet.
Ketiga, pasien yang ditempatkan di Rumah Oksigen akan mendapatkan obat dan oksigen sesuai dengan kebutuhan gejala ringan dan sedang.
5. Keuntungan dan Cara Pemesanan
Keuntungan dari fasilitas ini yaitu pertama, berada di dekat pabrik suplai oksigen Samator Group. Sehingga, ketersediaan oksigen setiap saat bagi para penderita Covid-19 bergejala sedang.
Kedua, tantangan logistik bisa dikurangi karena lokasi fasilitas berdekatan dengan akses oksigen. Ketiga, kemudahan sistem pemesanan tempat. Warga nantinya bisa mengetahui ketersediaan tempat dan memesan tempat melalui aplikasi Halodoc.
Keempat, dikelola oleh pihak yang berpengalaman di pengelolaan fasilitas kesehatan. Kelima, kemudahan akses ke berbagai rumah sakit. Hal ini ditujukan bagi penderita yang mengalami eskalasi kasus.
6. Bakal Dibangun di Daerah Lain
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid optimistis rumah oksigen lainnya akan dibangun di sejumlah daerah lain. Arsjad pun mengajak pengusaha-pengusaha lain untuk bisa bekerja sama. "Selain di sini nanti di Jawa Timur, di Jawa Tengah, dan lain-lain," kata dia.
7. Cegah Kluster Keluarga
Sebelum Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga meninjau rumah oksigen ini pada Ahad, 18 Juli 2021. Ia berharap fasilitas ini bisa membantu para pasien Covid-19, terutama untuk mencegah klaster keluarga.
"Kami bekerja dengan kompak untuk dapat menyelesaikan pandemi Covid-19 ini,” kata Luhut dalam keterangan tertulis.
Baca: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong Siap Awal Agustus, Tampung 500 Pasien