Dengan integrasi layanan digital ini, kata Budi Gunadi, data penumpang terkait vaksinasi dan PCR akan terhubung dengan Angkasa Pura II. Dengan demikian, pelaku perjalanan cukup menggunakan QR Code.
"Karena datanya kebetulan di Kementerian Kesehatan, data itu akan kami buka kemudian kami hubungkan dengan Angkasa Pura II, sehingga setiap yang check in di Angkasa Pura II bisa menunjukkan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi atau dia bisa memasukkan NIK-nya," tuturnya.
Menkes berharap kebijakan sertifikat vaksinasi Covid-19 dan hasil tes PCR digital akan membuat pemeriksaan data penumpang menjadi lebih efisien dan aman dari pemalsuan. "Dengan demikian diharapkan prosesnya lebih efisien dan juga lebih cepat dan lebih aman. Terhindar dari pemalsuan," tuturnya.
CAESAR AKBAR | DEWI NURITA
Baca juga: Susi Pudjiastuti Minta Panglima TNI Beri Nakes Gizi Ekstra: Mereka Harus Kuat