Menurut Ganjar, realisasi investasi pada 2021 akan terus bertambah. Sebelumnya, dua perusahaan asing juga telah melakukan groundbreaking pembangunan pabrik di salah satu lokasi industri Jawa Tengah.
“Presiden Joko Widodo menyampaikan nanti akan datang lagi investasi besar bisa masuk di kawasan industri karena itu realisasi investasi yang nilainya cukup tinggi,” ujar Ganjar.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada Februari lalu mengatakan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah sedang disiapkan untuk menerima investor. Pemerintah pun terus menggarap yang infrastruktur untuk mendukung tumbuhnya kawasan industri tersebut.
“Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kementerian Investasi) terus mengawal proses pembangunan kawasan industri seluas 4.300 hektare yang terbagi menjadi tiga fase, pembangunan di fase I seluas 450 hektare ditargetkan selesai 2021 ini,” kata Bahlil dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Ganjar pernah menyebutkan investor dari Turki berminat menanamkan modal ke sejumlah sektor di Jawa Tengah karena iklim investasinya dinilai kondusif. Penjajakan kerja sama antara kedua negara ini diharapkan bisa makin mendorong produk-produk unggulan Jawa Tengah akan tembus ke pasar internasional.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA
Baca: Gaduh PPN Sembako, Ganjar Pranowo Sarankan Kemenkeu dan DPR Klarifikasi