Penghentian saham MLPL ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. BEI juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Dalam satu bulan terakhir, saham MLPL tercatat sudah disuspensi oleh otoritas bursa dua kali. BEI sebelumnya juga melakukan suspensi saham MLPL pada Kamis, 20 Mei 2021, setelah mengalami penguatan harga yang signifikan.
Sebelumnya, Connery juga memegang 14,26 persen saham pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). MPPA merupakan anak usaha MLPL dengan kepemilikan 38,33 persen.
Tahun ini Multipolar berencana mentransformasi bisnis yang berorientasi pada teknologi dan digital. Perseroan sempat mengucurkan investasi ke platform edukasi teknologi Ruangguru hingga Rp 700 miliar.
Pada awal April 2021 lalu, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek lewat anak usahanya, PT Pradipta Darpa Bangsa, telah membeli sebagian saham emiten PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Multipolar yang merupakan pemegang saham pengendali MPPA ini melaporkan bahwa saat itu tak hanya anak usaha Gojek tapi juga Panbridge Investment Ltd., dan Threadmore Capital Ltd ikut membeli total 11,9 persen saham Matahari Putra Prima.
BISNIS
Baca: Perusahaan Milik Keluarga Riady Ini Jual Saham Multipolar Rp 292,5 Miliar