Adapun Jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung terbagi menjadi dua seksi. Dua seksitu itu adalah Seksi 1 ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang sepanjang 112 km, kemudian Seksi 2 ruas Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 77 km.
Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang-Kayu Agung mulai beroperasi seusai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada pertengahan November 2019. Saat itu Jokowi berharap keberadaan ruas tol di Sumatera tersebut akan berdampak positif, di antaranya menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru, dan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik.
Selain itu, jalan tol itu menjadi fasilitas sentra-sentra produksi yang ada sehingga akses menuju ke pasar menjadi lebih cepat. Keberadaan ruas tol itu juga diharapkan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menjadi bukti pemerataan pembangunan atau keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jalan tol tidak hanya di Jawa saja. Kita harapkan dari Lampung sampai Aceh kita selesaikan pada 2024 sepanjang 2.700 kilometer," ucap Jokowi kala itu.
Adapun, ruas tol yang mulai dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero) sejak Juli 2018 menelan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun. Kinerja positif Hutama Karya (HK) juga diapresiasi Presiden karena pengerjaannya relatif cepat yakni hanya memakan waktu 841 hari atau sekitar 23 bulan.
BISNIS
Baca: Bank Mandiri Tak Akan Ganti Dana Nasabah yang Hilang Rp 128 Juta, Apa Sebabnya?