Namun untuk transaksi B2B Pertamina tetap dilayani pada tanggal 15 Mei 2021 pukul 09.00-14.00 di 8 kantor cabang BCA. Delapan kantor cabang BCA itu meliputi: KCU Matraman, KCU Palembang, KCU Malang, KCU Semarang, KCU Solo Slamet Riyadi, KCU Medan, KCU Madiun, dan KCU Blitar.
Baca selengkapnya tentang BCA di sini.
3. 23 Tahun Reformasi: 4 Penyebab Utama Krisis Moneter 1998, Nilai Mata Uang Anjlok
Krisis moneter atau Krismon 1998 bisa jadi merupakan momen paling menyedihkan bagi napas politik dan ekonomi Indonesia, seluruh negeri bergejolak akibat peristiwa tersebut.
Nilai mata uang rupiah anjlok dan perekonomian rakyat morat-marit, merupakan salah satu pemicu mahasiswa turun ke jalan menuntut agar Soeharto hengkang dari kursi jabatan Presiden yang memangkunya selama tiga dekade.
Sebenarnya bukan hanya Indonesia yang mengalami krismon 1998, beberapa negara di Asia seperti Thailand dan Korea Selatan juga mengalaminya di tahun tersebut. Tetapi, di antara negara-negara lain, krisis ekonomi yang Indonesia alami dinilai yang paling buruk. Bagi masyarakat yang pernah mengalaminya. Memberikan trauma tersendiri bagi mereka.
Tiada akibat tanpa sebab, krisis moneter tak lantas secara tiba-tiba terjadi tanpa penyebab, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan serangkaian faktor dari sektor ekonomi, soal, dan politik turut menyumbang sebab terjadinya krisis moneter 1998.
Baca selengkapnya tentang Krismon di sini.
4. Soroti Kisruh KPK, Faisal Basri: Rezim Ini Secara Moral Sudah Bangkrut
Ekonom senior Faisal Basri menyoroti langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah resmi mengeluarkan Surat Keputusan tentang Hasil Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan kepada 75 pegawai yang tak lolos.
Dalam surat tersebut, 75 pegawai KPK yang tidak lolos dinyatakan akan dinonaktifkan. Puluhan pegawai itu tak lagi bekerja terhitung sejak 7 Mei 2021.
"Rezim ini secara moral sudah bangkrut," ujar Faisal dalam akun twitter @faisalbasri, Selasa, 11 Mei 2021.
Baca selengkapnya tentang Faisal Basri di sini.
5. Mantan Deputi Gubernur BI dan Komisaris Gojek Ini Ditunjuk jadi Komut Bank Harda
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Harda Indonesia Tbk. menunjuk Ronald Waas menjadi komisaris utama. Artinya, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu merangkap jabatan setelah sebelumnya didapuk menjadi komisaris di Gojek Indonesia.
Hal tersebut tertuang dalam risalah rapat RUPS-LB bank berkode saham BBHI yang digelar pada Jumat pekan lalu, 7 Mei 2021. Di dalam mata acara ke-8 disebutkan bahwa rapat pemegang saham menyetujui memberhentikan seluruh direksi dan seluruh dewan komisaris perseroan.
Selain itu, rapat menyetujui sepakat mengangkat dan menetapkan direksi serta dewan komisaris perseroan. Dengan putusan tersebut, Ronald Waas ditunjuk menggantikan posisi Novita Hakim. Novita adalah representasi dari pemegang saham lama Bank Harda, PT Hakimputra Perkasa.
Baca selengkapnya tentang Gojek di sini.