TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Harda Indonesia Tbk. menunjuk Ronald Waas menjadi komisaris utama. Artinya, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia itu merangkap jabatan setelah sebelumnya didapuk menjadi komisaris di Gojek Indonesia.
Hal tersebut tertuang dalam risalah rapat RUPS-LB bank berkode saham BBHI yang digelar pada Jumat pekan lalu, 7 Mei 2021. Di dalam mata acara ke-8 disebutkan bahwa rapat pemegang saham menyetujui memberhentikan seluruh direksi dan seluruh dewan komisaris perseroan.
Selain itu, rapat menyetujui sepakat mengangkat dan menetapkan direksi serta dewan komisaris perseroan. Dengan putusan tersebut, Ronald Waas ditunjuk menggantikan posisi Novita Hakim. Novita adalah representasi dari pemegang saham lama Bank Harda, PT Hakimputra Perkasa.
Sebelumnya, Ronald Waas ditunjuk menjadi komisaris Gojek pada tahun 2019 setelah tidak menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang sistem pembayaran. Ia bersama mantan anggota Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kusumaningtuti S. Soetiono duduk di dewan komisaris Gojek.
Di jajaran dewan komisaris bank milik Chairul Tanjung itu juga ada nama baru yakni Ali Gunawan. Ali menggantikan Hertanto Tjahyasurya.