“Hingga saat ini ada lima desa yang nelayannya sudah kita berdayakan untuk melakukan pembersihan. Di antaranya Muara Tangkolak lima kapal, Muara Pasir Putih 22 kapal, Sungaibuntu 58 kapal, Cemarajaya 26 kapal dan Sedari 35 kapal," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang ikut membersihkan oil spill untuk menggunakan peralatan pelindung diri yang lengkap.
Warna, Ketua Rukun Nelayan Desa Cemarajaya mengatakan, upaya yang dilakukan PHE ONWJ dalam melakukan pembersihan sisa ceceran minyak sangat cepat. Sehingga hal ini bisa meminimalisir ceceran minyak yang datang ke darat.
Ia menyampaikan dirinya bersama nelayan lain di Desa Cemarajaya saat ini terus melakukan pembersihan di tengah laut. Hingga dua hari ini sudah 25 kapal nelayan yang diberdayakan untuk melakukan pembersihan di tengah laut akibat dampak sisa ceceran minyak Pertamina.
BACA: Ada Larangan Mudik Lebaran, Pertamina Tetap Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM