TEMPO.CO, Bogor - Perusahaan pengembang perumahan PT Sentul City Tbk mengantongi dana Rp 1,9 triliun dari investor Jepang setelah Aeon Jepang melalui PT Aeon Mall Indonesia merampungkan proses akuisisi atau Aeon Mall Sentul City, Bogor.
"Kami bersyukur akhirnya proses akuisisi bisa berjalan dengan lancar," kata Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk, Basaria Panjaitan dalam penjelasan di Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 April 2021.
Ia menjelaskan penjualan Aeon Mall Sentul City senilai Rp 1,9 triliun itu ditandatangani Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto, Direktur PT Sentul City Tbk Iwan Budiharsana dan Direktur Utama PT Aeon Mall Indonesia Daisuke Isobe, pada Kamis di Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Menurut Basaria, proses akuisisi/penjualan ini terjadi karena Aeon Jepang sebagai investor asing melalui PT Aeon Mall Indonesia melihat prospek bisnis yang sangat baik di kawasan hunian Sentul City.
Bagi perseroan sendiri, kata dia, dana dari hasil akuisisi/penjualan ini akan dimanfaatkan untuk melunasi pinjaman ke PT Bank BNI Tbk sebesar Rp 900 miliar.
Ia menambahkan dana dari hasil akuisisi/penjualan itu mengurangi secara signifikan liabilitas perseroan. Selain itu, akuisisi/penjualan mal ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan Q2 tahun 2021.