"Memang industri belum bisa bangkit selama masih berlangsung pandemi. Kita berharap mulai meredanya pandemi akan menjadi awal yang baik untuk kebangkitan industri," ujarnya.
Adapun Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi neraca perdagangan masih menunjukkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam kondisi stabil. "Hal itu akan turut menopang pergerakan IHSG," ujar William.
Hari ini Badan Pusat Statistik akan mengumumkan kinerja ekspor dan impor Indonesia Februari 2021. Selain itu juga akan dirilis perkembangan upah pekerja atau buruh.
Pada Januari 2021, BPS mencatat neraca perdagangan surplus US$ 1,96 miliar. Surplus neraca perdagangan pada Januari 2021 didorong nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor.
Posisi tersebut lebih bagus dibandingkan dengan neraca perdagangan Januari 2020 yang defisit US$ 640 juta atau pada Januari 2019 defisit US$ 980 juta.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: Neraca Perdagangan Surplus USD 1,96 Miliar pada Januari 2021