TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran program Kartu Prakerja kembali dibuka untuk gelombang 12 sejak kemarin, Selasa, 23 Februari 2021. Di tengah proses pembukaan ini, pihak pelaksana mendapat laporan maraknya situs palsu menggunakan nama “Prakerja” yang memanfaatkan tingginya minat masyarakat terhadap program ini.
Untuk itu, Head of Communication Project Management Office Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatkan situs resmi dari program ini hanya ada satu. Situs tersebut yaitu
www.prakerja.go.id dengan akhiran “go.id”.
"Selain situs yang resmi itu dapat kami pastikan adalah palsu atau hoaks," kata Louisa saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.
Sebelumnya, Tempo juga mendapatkan laporan berbagai situs palsu ini. Beberapa situs tersebut yaitu seperti daftarprakerja.net hingga kartu-prakerja.com. Bahkan dalam situs palsu ini, tercantum pula testimoni dari peserta yang diketahui kebenarannya.
Untuk itu, Louisa meminta meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam membaca pesan berantai di media sosial, salah satunya di WhatsApp. "Jangan memberikan data diri di situs palsu," kata dia.
Di sisi lain, pihak pelaksana juga akan meneruskan laporan dari masyarakat terkait situs palsu ini ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Untuk dilakukan pemblokiran," kata Louisa.