Tak berhenti di sana, Selasa, 5 Januari 2021, ustad Yusuf Mansur mengunggah foto berisi kinerja emiten tambang PT Vale Indonesia Tbk. UYM merekomendasikan agar pengikutnya membeli saham emiten berkode INCO tersebut.
"Postur INCO. Bismillaah. Kita bisa beli dah. Geser2. Bisa. Bisa. Bisa. Kun fayakuun. Kalo ga bisa skrg, saya dan kita semua, lakuin di 2024, hehehe. Skrg, belajar dulu. Siap2 dg lsg action. Se little bit kayak gimana pun, do an action. Salah satunya ya belajar2 beli saham," tulis ustad Yusuf Masyur.
Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan di satu sisi otoritas bursa menyambut baik kehadiran para pemberi pengaruh (influencer) di pasar modal namun tetap ada beberapa hal yang harus didiskusikan.
“Namun [BEI] juga perlu mengingatkan mereka [influencer] akan tanggung jawab moral mereka untuk para pengikutnya dan kemungkinan potensi tuntutan hukum dari para pengikut apabila ada yang merasa dikecewakan,” kata Laksono, Selasa, 5 Januari 2021.
Untuk menjaga praktik transaksi di pasar modal berjalan sesuai jalurnya, otoritas bursa bakal mengajak para tokoh publik tersebut berdiskusi. Bagi tokoh publik yang belum pernah mengikuti sekolah pasar modal (SPM) pun dianjurkan mengikuti program tersebut. Adapun, ajakan membeli saham yang dilakukan oleh influencer juga menimbulkan kekhawatiran terjadinya aksi perdagangan dengan orang dalam (insider trading).
BISNIS
Baca juga: Pasca Kaesang Pangarep Cuit Saham ANTM, Antam Tegaskan Tak Pakai Influencer