TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan seleksi CPNS untuk guru pada 2021 tetap dibuka. Hanya saja, seleksi dilakukan terbatas dengan alasan keberlangsungan pendidikan.
"Perlu posisi manajerial yang harus diisi guru PNS," kata Bima dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021.
Saat dikonfirmasi, BKN menyebut salah satu contoh jabatan tersebut yaitu kepala sekolah. Sehingga, rekrutmen CPNS akan dilakukan bila terjadi kekosongan jabatan kepala sekolah di suatu sekolah.
Pengumuman ini disampaikan oleh BKN di tengah rencana seleksi 1 juta guru dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan cara ini, jabatan CPNS untuk guru akan dihapus, kecuali jabatan tertentu seperti kepala sekolah.
Pemerintah menyebut rencana ini bagian dari reformasi birokrasi. Sehingga, PNS adalah jabatan yang fokus pada aspek manajerial. Sedangkan PPPK, murni tenaga profesional.