Direktur Usaha Angkutan Barang PT Pelni (persero), Masrul Khalimi, mengatakan volume pengiriman barang meningkat pada kuartal terakhir tahun ini. Dia mengklaim realisasi muatan pada delapan trayek tol laut yang dikelola Pelni melonjak hingga rata-rata 150-200 persen dari tahun sebelumnya
Pelni kini mengelola delapan dari total 26 trayek tol laut. “Bisa kami genjot secara signifikan pada trayek T-10 dan T-15,” ujarnya.
Merujuk data tol laut Kementerian Perhubungan sepanjang 2020, trayek distribusi T-10 yang mencakup enam titik persinggahan, termasuk Pelabuhan Pangkal Tanjung Perak di Surabaya, sudah dilintasi 870 kontainer muatan berangkat dan 449 kontainer muatan balik.
Jalur T-15 yang menghubungkan Tanjung Perak dengan Pulau Morotai di Maluku bahkan dilintasi 900 kontainer muatan berangkat, dan 1.124 kontainer muatan balik.
Baca: Anggarkan Rp 398 M, Kemenhub Bangun Pelabuhan Laut Sanur di Bali
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS