Hal itu membuat mereka tidak memiliki visa AS dan asuransi kecelakaan kerja dan kesehatan yang jelas.
Dampak dari kondisi ini adalah mereka tidak diperkenankan meninggalkan area pelabuhan dan harus setiap saat siap kembali ke kapal saat pemeriksaan oleh petugas Imigrasi AS.
Selain itu apabila terjadi kecelakaan kerja, besaran tanggungan asuransi adalah hasil negosiasi saat itu.
"Jadi, ini teman-teman semua mudah-mudahan pertemuan ini menjadi catatan kita semua. Ada hal-hal yang perlu kita perbaiki. Saya tanya ke Pak Konjen, memang tidak mudah. Saya yakin kalau semuanya demi kepentingan kemanusiaan, Insya Allah Pak Konjen ya, (ini) jadi niat baik kita," kata Edhy.
Setiap tahun KJRI LA berkunjung ke Hawaii untuk memberikan layanan keimigrasian dan kekonsuleran.
Salah satu yang menjadi prioritas dari kunjungan tersebut adalah para nelayan Indonesia yang tidak memiliki akses keluar kapal.
Sehingga pelayanan keimigrasian, seperti pembaruan paspor, SPLP, dan lainnya dilakukan di atas kapal tempat mereka bekerja, saat tengah sandar di Honolulu.
ANTARA