Eko menjelaskan, harga khusus untuk Pertalite itu kini dibanderol dengan harga Rp 6.450 per liter, lebih rendah Rp 1.200 dari harga normal Pertalite yaitu Rp 7.650 per liternya. Program itu berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, serta kendaraan yang digunakan untuk transportasi publik seperti angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning.
Dengan begitu, kata Eko, Pertamina memberikan kesempatan kepada pengendara roda dua, roda tiga, angkot, dan taksi pelat kuning untuk merasakan bahwa dengan menggunakan BBM berkualitas, mesin kendaraannya akan lebih awet dan bertenaga. "Juga lebih irit bahan bakar."
Penggunaan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi yaitu 90 ke atas itu, juga ramah lingkungan karena rendah emisi serta berdampak positif terhadap performa kendaraan. Selain itu konsumsi BBM akan lebih irit karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna.
Program tersebut juga menurutnya merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Meski menggelar promo, Eko turut mengatakan Pertamina akan tetap menyediakan bahan bakar jenis Premium (RON 88) di wilayah Jawa Barat, sesuai dengan penugasan dari pemerintah. “Saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium sesuai penugasan. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia.
ANTARA