Ia mengatakan tren perbaikan terjadi di semua negara. Ekonomi global juga terjadi perbaikan di kuartal III seiring dengan pengurangan pembatasan di beberapa tempat.
"Yang terpenting dari aspek ekonominya kuartal empat akan kami dorong betul paling tidak 2020 kalau proyeksinya masih minus 1,7 persen sampai 0,6 persen. Mudah-mudahan paling tidak mendekati nol persen," ujar Soesiwijono.
Sebelumnya, menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap sektor swasta ikut menyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020. Dengan demikian, ekonomi bisa kembali tumbuh positif di akhir tahun ini.
"Kita menunggu dari sektor swasta dalam bentuk investasi. Kalau investasi meningkat, kami yakin kuartal IV akan lebih baik," ujar Airlangga dalam webinar, Rabu, 18 November 2020.
Ia mengatakan pertumbuhan kuartalan pada kuartal III 2020 telah mencapai 5,05 persen. Kalau angka itu dipertahankan, menurut dia, Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pada Desember 2020.
Baca: Kemenkeu: Belanja Pemerintah Jadi Motor Penggerak Perekonomian
CAESAR AKBAR