“Mohon maaf saya bicara keras bukan karena tidak sayang, justru karena saya sayang. Terbukti hari ini dengan diskusi bersama dan kemauan bersama jajaran Telkom, baru bergerak dikit saja kapitalisasi pasar sudah Rp 317 triliun,” tutur Erick.
Berdasarkan data yang dikutip Bisnis dari laporan keuangan perseroan, kapitalisasi pasar TLKM dilaporkan menyentuh level di atas Rp 450 triliun pada akhir kuartal III 2017 yakni Rp 471,74 triliun.
Erick menjelaskan, tantangan tersebut diberikan karena dia menilai transformasi yang dilakukan oleh BUMN belum menjadi transformasi besar, meskipun sejauh ini telah menunjukkan hasil positif di pasar modal.
Dia membandingkan penguatan kinerja indeks IDX BUMN-20 yang telah menguat sekitar 19,37 persen selama enam bulan terakhir, dengan kinerja indeks LQ45 yang tercatat naik 10,77 persen dalam periode yang sama.
“Artinya apa? Transformasi yang dilakukan jajaran BUMN sudah terlihat impact-nya di market,” kata Erick.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan setelah 25 tahun resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange, kapitalisasi pasar emiten bersandi TLKM tersebut telah berlipat ganda.
“Ini membuktikan bahwa telkom merupakan perusahaan dengan kinerja yang baik dan berkesinambungan, serta mampu memenuhi standar internasional dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh hingga sekitar 12 kali lipat,” ujar Ririek.
BISNIS
Baca juga: 25 Tahun IPO, Kapitalisasi Pasar Telkom Tumbuh 12 Kali Lipat